Mendikbud: Ada Kesan Anak-Anak Kita Jauh dari Buku

'

INTANONLINE Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengakui bahwa minat membaca, khususnya pada anak-anak sekolah, mulai berkurang akhir-akhir ini. Menurut Muhadjir, hal ini tidak terlepas dari teknologi informasi yang kian berkembang pesat.

"Dengan berbagai macam pengaruh media sosial melalui media elektronik ini kan menyebabkan ada kesan anak-anak kita menjauh dari buku," kata Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/5/2017).

Muhadjir menekankan bahwa pemerintah terus berupaya meningkatkan minat baca anak-anak sekolah. Salah satunya adalah dengan menggelar acara bertajuk Gemar Membaca di Istana, Rabu sore ini.

Dalam acara ini, hadir puluhan anak sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. Mereka berkesempatan mendengarkan secara langsung Presiden Joko Widodo berdongeng cerita Lutung Kasarung. Usai acara, mereka juga mendapatkan satu paket buku bacaan.

"Ini dalam rangka menyemarakkan dan menggairahkan kembali minat baca anak-anak," ucap Muhadjir.

Muhadjir menegaskan bahwa buku tidak lah bisa digantikan dengan bacaan yang ada di internet. Sebab, buku merupakan sumber autentik yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Tingkat pertanggungjawaban seorang penulis di buku itu lebih tinggi dibanding media media lain. Kita kembali ke buku lah," ucapnya.


sumber : http://nasional.kompas.com/read/2017/05/17/19361591/mendikbud.ada.kesan.anak-anak.kita.jauh.dari.buku

IntanOnline